“Pada kesempatan ini, izinkanlah saya mewakili seluruh kader Golkar se-Indonesia untuk mengucapkan terima kasih kepada Bapak Airlangga Hartarto atas dedikasi beliau dalam memimpin Partai Golkar selama tujuh tahun terakhir ini,” ungkap AGK.

Lebih lanjut, AGK menekankan pentingnya Partai Golkar memiliki Ketua Umum definitif sebelum pelantikan anggota DPR, DPRD, serta Presiden dan Wakil Presiden. Hal ini dianggap krusial untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024 dan memastikan transisi pemerintahan berjalan lancar.

“Kita akan menjalankan organisasi dengan jelas dalam menjalani suksesi kepemimpinan yang akan kita lewati dengan elegan dan tanpa gejolak,” pungkas AGK.

Diketahui, Airlangga resmi mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golkar pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Keputusan tersebut diambilnya setelah mempertimbangkan dengan matang demi menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas transisi pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo-Gibran. Setelah pengunduran diri Airlangga, Partai Golkar menggelar rapat pleno dan menunjuk Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Plt Ketua Umum Partai Golkar.