“Apalagi saya juga terlibat dulu waktu pendirian PKB, bahkan Ketua Dewan Syuro pertama itu saya, sebelum Gus Dur, tentu saya punya kedekatan,” tambahnya.

Namun demikian, Wapres Ma’ruf Amin menegaskan bahwa dirinya tidak akan berperan sebagai penengah jika niat dari kedua belah pihak hanya untuk memperkuat posisi masing-masing dan menyerang pihak lain.

“Tapi kalau hanya nyari peluru, untuk menghantam yang satu, hanya minta dari saya tapi digunakan untuk peluru, untuk menghantam yang lain, saya tidak bersedia,” tegas Wapres.

Menurutnya, jika hal tersebut terjadi, justru akan semakin memperburuk situasi dan memperbesar konflik yang ada.

“Tapi kalau saya dimintai untuk mendamaikan, mereka ingin berdamai mencari solusi, tentu saya sangat siap untuk melakukan itu,” tandasnya.