Salah satu fokus utama adalah melakukan filterisasi ketua DPD, termasuk memastikan data anggota berbasis KTA akurat dan terstruktur.

“Fokus kami adalah memastikan data berbasis KTA agar kami tahu jumlah anggota yang sebenarnya. Dengan langkah ini, GRIB Jaya akan semakin solid dan terarah,” jelasnya.

Unit Bisnis dan Peluang Ekonomi

Sebagai bagian dari visinya, Anan memaparkan rencana membentuk unit bisnis di lingkungan GRIB Jaya. Contohnya, organisasi dapat menjadi pemasok kebutuhan obat melalui hubungan dengan kepala daerah atau kepala rumah sakit swasta, serta menyediakan jasa pengamanan di kawasan industri.

“Potensi ini akan kita garap. Dalam Pilkada kemarin, saya membantu 472 kandidat kepala daerah, dan hanya 4 yang kalah. Ini menunjukkan jaringan dan kekuatan kita yang besar,” ungkapnya.

Anan menegaskan bahwa GRIB Jaya tidak hanya hadir untuk kontestasi politik, tetapi juga menjadi ruang hidup dan kesejahteraan bagi para anggotanya.

“Visi kami ke depan adalah memastikan anak-anak kita hidup dan makmur di dalam GRIB. Dengan langkah konkret ini, GRIB Jaya akan terus berkembang menjadi organisasi yang tidak hanya besar secara politik, tetapi juga berdampak positif bagi anggotanya,” tutup Anan.