EIGER Hill Flagship Store Parapuar dan EIGER Coffee Akan Dibangun di Labuan Bajo

Labuan Bajo, Gribnews.id – PT Eigerindo MPI, distributor tunggal dari brand EIGER Adventure di Indonesia, mendukung berbagai aktivitas wisata dan petualangan luar ruang di Labuan Bajo. Dengan slogan tropical adventure, EIGER Adventure memiliki berbagai koleksi yang siap menjadi pelengkap petualangan, menyusuri keindahan alam khas tropis Labuan Bajo.

Berjarak kurang lebih lima menit perjalanan dari Bandar Udara Komodo Labuan Bajo, di kawasan pariwisata baru Parapuar, EIGER Adventure bersiap membuka flagship store baru dengan konsep eco store yang unik. Memiliki nama EIGER Hill Flagship Store Parapuar, toko ini menawarkan pemandangan 360 derajat yang meliputi hutan, laut, dan gunung.

EIGER Hill Flagship Store Parapuar juga akan dilengkapi dengan kedai EIGER Coffee, ruang berkumpul bagi berbagai komunitas di NTT, mulai dari pecinta alam, pemerhati budaya, penyuka olahraga, kegiatan riding, hingga komunitas gaya hidup.

Peletakan batu pertama pembangunan EIGER Hill Flagship Store Parapuar di Labuan Bajo dilakukan pada Kamis (8/8/2024) di Taman Parapuar, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

“Di titik ini nantinya akan berdiri EIGER Hill Flagship Store Parapuar, yang pertama di Labuan Bajo, dengan berbagai koleksi perlengkapan luar ruang untuk menjelajahi keindahan alam dan pariwisata terintegrasi di destinasi superprioritas Parapuar, Labuan Bajo.

Di sini juga akan dibangun EIGER Coffee yang menawarkan berbagai pilihan kopi Indonesia dengan pemandangan langsung 360 derajat ke Taman Nasional Komodo, kota dan bandara Labuan Bajo, pantai, gunung, juga hutan,” ungkap Imanuel N. Wirajaya, Direktur EIGER Adventure.

Pemilihan Parapuar sebagai lokasi EIGER Hill Flagship Store pertama di Labuan Bajo menurut Imanuel merupakan upaya EIGER mendukung pembangunan konsep pariwisata yang terintegrasi dengan gaya hidup dan lingkungan, khususnya di destinasi superprioritas yang didukung oleh Kemenparekraf RI.

EIGER juga mendukung upaya pemerintah pusat maupun daerah dalam mengembangkan wisata berbasis konservasi serta pelestarian alam dan budaya.

“EIGER, sejak berdirinya pada tahun 1989, telah menjadi brand asal Indonesia yang menemani perjalanan menjelajahi alam tropis. Sepanjang 35 tahun perjalanan EIGER, upaya pelestarian alam dan menjaga ekosistem gunung, hutan, sungai, dan pesisir pantai terus diupayakan bersama berbagai komunitas. Parapuar akan menjadi rumah baru bagi EIGER dan berbagai komunitas. Kami mendukung peningkatan ekonomi masyarakat di Parapuar serta pelestarian ekosistem di sekitar kawasan Taman Nasional Komodo,” tambah Imanuel.

Seremoni peletakan batu pertama dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenkomarvest Odo RM Manuhutu, sejumlah deputi di jajaran Kementerian Pariwisata, dan Plt Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Frans Teguh.

“Groundbreaking EIGER Hill Flagship Store Parapuar dan EIGER Coffee ini merupakan komitmen BPOLBF untuk mempercepat proses pembangunan di kawasan ini, khususnya di Zona 1 yang menjadi lokasi tahap awal pengembangan kawasan. Pembangunan ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dengan tetap berpedoman pada nilai berkelanjutan. Ada komitmen bersama untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal dan optimalisasi produk lokal, menggerakkan ekonomi di Labuan Bajo dan seluruh Flores,” jelas Frans Teguh, Plt Direktur Utama BPOLBF.

Menurut catatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, terdapat lebih dari 4.137.720 pencarian terkait Labuan Bajo di internet. Fakta ini menunjukkan bahwa Labuan Bajo perlahan menjadi salah satu destinasi pilihan wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara.

“Kami berharap dengan hadirnya Parapuar sebagai salah satu kawasan dan destinasi baru di Labuan Bajo, wisatawan memiliki lebih banyak pilihan saat berwisata ke Labuan Bajo dan Flores NTT pada umumnya. Parapuar memiliki lokasi yang sangat strategis di pusat kota Labuan Bajo, hanya membutuhkan waktu lima menit dari Bandara Internasional Komodo dan tujuh menit dari kawasan Marina Waterfront,” pungkas Frans.