Sidoarjo, Gribnews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kemungkinan perombakan kabinet (reshuffle) seiring dengan pengunduran diri beberapa menteri dari Kabinet Indonesia Maju (KIM). Hal ini diungkapkan Presiden Jokowi usai meresmikan Flyover Djuanda di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Jumat.

Menanggapi pertanyaan mengenai kemungkinan reshuffle dalam waktu dekat, Presiden Jokowi menjawab singkat, “Ya, bisa.”

Dalam keterangannya, Presiden Jokowi mengonfirmasi bahwa Menteri Sosial Tri Rismaharini telah resmi mengajukan pengunduran diri.

Keputusan resmi mengenai penggantian Risma telah ditandatangani, namun nama pengganti Risma untuk posisi di Pilgub Jawa Timur belum diumumkan.

“Keputusan untuk pemberhentian Risma sudah saya tandatangani, tetapi penggantinya nanti sebentar lagi,” jelas Jokowi.

Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengonfirmasi bahwa Pelaksana Tugas pengganti Risma adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Mengenai Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, yang juga maju dalam Pilgub DKI Jakarta, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa meskipun Pramono telah mengajukan pengunduran diri, keputusan resmi terkait pengunduran dirinya belum ditandatangani.

“Belum saya tandatangani,” kata Jokowi.

Presiden Jokowi menyatakan bahwa dengan adanya pengunduran diri beberapa menteri, reshuffle kabinet dalam waktu dekat sangat mungkin terjadi.